Beredar di masyarakat bahwa pohon bidara baik keseluruhannya baik batang maupun daun di takuti jin..ini tentu salah..
Pohon bidara tidak di takuti jin maupun setan, tidak ada satupun dalil yg menyatakan itu…terkadang ada juga jin yang menghuni pohon bidara ,berdasarkan penuturan rekan kami yang melihat sosok penampakkannya.
Jadi jangan salah kaprah…nanti malah bisa fatal, sebab menganggap pohon bidara di takuti jin…jika percaya maka sama saja menganggap nya seperti azimat.
Pohon bidara adalah diantara Pohon yang ada di syurga namun ada di bumi, di syurga pohon bidara tidak berduri..sedangkan di bumi pohon bidara penuh duri. Hal ini Allah sampaikan dalam firmannya :
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
(Mereka golong kanan berada di syurga ) di antara pohon bidara yang tidak berduri ( Qs. Alwaqiah :28 ).
Dan tidak dijumpai adanya dalil dari al-Quran ataupun hadis yang menjelaskan tetang penggunaan daun bidara untuk mengobati sihir dan kesurupan jin (syaiton).
Karena pohon bidara asalnya adalah pohon syurga maka secara alami daun..buah..pohon..akar bidara mempunyai energi alami yang bisa selaras dan baik dalam menyimpan doa-doa Ruqyah..seperti halnya minyak zaitun..garam..juga dapat dengan baik menyimpan doa doa ruqyah…paduan doa doa ruqyah dan daun bidara inilah sangat baik untuk mengobati gangguan jin..dan penyakit medis lainnya..
Adapun yang dijumpai dalam hadis yaitu mengenai khasiat daun bidara untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang susah dihilangkan. Penggunaannya untuk membersihkan bekas haid bagi wanita, dan untuk memandikan jenazah.
Penelitian zaman sekarang kandungan utama yg ada di daun bidara adalah anti septic..hampir sama manfaatnya dengan daun sirih..dan masih banyak lagi manfaatnya utk penyakit medis..
Walaupun tidak ditemukan dalilnya dari Al-Qur’an dan Hadist tentang hubungan daun bidara dengan pengobatan akibat sihir dan kesurupan, namun para ulama memahami bahwa kajian pengobatan sihir termasuk ke dalam kategori pembahasan at-Tadawi (pengobatan), dan bukan kajian ibadah.
Sehingga, selama tidak memakai media/benda yang dilarang oleh agama dan juga terbukti mujarab (bisa mengobati), maka penggunaan media semacam ini dibolehkan.
Cara untuk meruqyah daun bidara sprt di bawah ini:
ambil 7 lembar daun bidara lalu campur air 2 gelas tambah sedikit garam, (dekatkan wadah kemulut ) lalu bacakan padanya doa ruqyah di bawah ini :
1. Baca.
اَعُوْذُبِا للهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ
A’uudhu billaahis samii’il aliimi minasy’syaitaanirrojim ..
2. Alfatihah
3. Ayat kursyi,
4. Al ikhlas , Al falaq dan Annas.
Baca surat² tersebut masing² 7x dan setiap selesai membacanya tiupkan keair.
Lalu rebus hingga masak..airnya bisa di minum..bisa jg buat mandi…daun rebusannya bisa di tumbuk untuk di oleskan di tempat luka atau di tempat yg sakit.
Jika gangguan kuat bisa minum 3x sehari…ulang selama 7hari / 11 hari / 21 hari..
Semoga bermanfaat.