*Sekedar Renungan Untuk Orang Tua Yang Meng-hipnotis Anaknya Agar Rajin Sholat…*
By M. Nadhif Khalyani
Kita sering lihat di TV, atau pertunjukkan hipnotis. Ada orang ‘ditidurkan’ lalu disugesti. Jika ia mendengar musik, maka dia otomatis joget.
Lalu benar terjadi. Sesaat setelah itu musik terdengar, dan dia joget tanpa alasan yang jelas.
Setelah sugesti dihilangkan, dan klien dikembalikan normal, klien tsb tidak menyadari apa yang telah dia lakukan.
Ini yg terjadi dalam stage hipnosis.
Nah…
Lalu ada model hipnosis baru dalam dunia parenting.
Anaknya males sholat, suka menunda sholat.
Lalu beliau mencoba utk mensugesti anaknya dg teknik hipnosis.
Sang ayah mensugesti saat anak tsb di fase trance, bahwa anak tsb akan datang ke masjid utk sholat saat mendengar adzan.
Lalu anak tsb dibangunkan.
Adzan ashar berkumandang.
Anak tersebut bergegas ke masjid utk sholat Ashar. Padahal sebelumnya, anak tsb tdk pernah ke masjid. Bahkan sering tidak sholat.
Sang ayah tersenyum gembira, bersyukur krn anaknya mulai sholat.
Hmmmm
Coba kita bikin pertanyaan sederhana, tdk usah terlalu rumit berpikirnya.
Jika dibandingkan dg org yg joget setelah dihipnotis, maka pertanyaannya….
Apakah anak tsb sholat dalam keadaan sadar?
Sadarkah anak tsb mengapa ia sholat?
Jika sugesti dihapus, lalu anda tanya, apakah ia baru saja sholat ashar?
Jika ia jwab tidak tahu apa yg tjd, maka sah-kah Sholatnya?
Coba renungkan sejenak…
Masihkah Anda ingin menghipnotis anak agar ia berbakti, rajin sholat, hafal al Qur’an dll????
Ini hanya renungan agar orang tua tidak salah langkah.
Abaikan jika renungan ini salah.😅
Wallohua’lam