Saya menonton kajian online di Facebook bahwa ustadz khalid Basalamah ditanya tentang hukum membunuh cicak dan beliau menjelaskan belum mengetahui hikmah membunuh cicak namun hukum membunuh cicak dalil haditsnya sahih.
Didalam shahih Muslim, Sunan Abu Daud dan Jami’ at Tirmidzi dari Abu Hurairoh berkata : Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.
Didalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).
Didalam “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membunuh cecak maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Ibnu Majah meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya.
Pembahasan :
Sesungguhnya dalam dunia ruqyah, setiap Roqy memahami bahwa cicak itu adalah salah satu makhluk pembawa sihir dan harus dibunuh.
Sering kali saat dilakukan ruqyah rumah baik dibacakan langsung surat Al Baqarah maupun saat diperciki air ruqyah tiba tiba dengan anehnya ada cicak berjatuhan dan mati atau menemukan cicak mati dengan tubuh hangus.
Saya sarankan bagi para penderita sihir mewaspadai cicak yang jadi pembawa sihir, bahkan banyak kalangan jin yang malih rupa menjadi cicak (hewan melata) untuk meletakkan racun sihir dirumah.
Ada banyak siluman jin mengambil rupa hewan melata berwujud cicak sebagaimana hadits dibawah ini:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menghabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).
Inilah hikmah mengapa Rasulullah memerintahkan membunuh cicak sebagai perwujudan siluman jin jahad sebagaimana Rasulullah juga menganjurkan membunuh ular belang atau anjing hitam yang punya titik putih dialisnya (hewan melata perwujudan siluman jin hajad).
by : Perdana Akhmad, S.Psi