Final Call adalah pengumuman dibandar udara, berupa suara yang digunakan untuk memanggil penumpang terakhir agar segera naik pesawat. Ketika nama seseorang dipanggil melalui pengeras suara, maka orang tersebut biasanya panik dan berlarian ke counter check in dan naik pesawat sesegera mungkin..
Adzan, dalam agama kita adalah panggilan terakhir untuk shalat bagi orang-orang lalai. Dimana orang-orang yang disiplin imannya tinggi sudah dimasjid sebelum adzan berkumandang.
Finnal call memanggil manusia pada urusan dunia dan hawa nafsunya, sementara adzan memanggil manusia untuk akhirat dan dorongan taqwanya. Apa yang terjadi ketika suara ini memanggil dalam waktu yang bersamaan?
Atau, bagaimanakah respon manusia menangapi kedua panggilan ini. Jawabannya mengejutkan untuk kita renungkan. Banyak manusia, bahkan penuh sesak diruang tunggu menunngu panggilan boarding, padahal belum dipanggil. Namun hanya ada satu ada dua saja, orang mukmin didalam masjid sebelum adzan berkumandang.
Bahkan hingga iqomat berbunyi, barisan pertama belum penuh. Bahkan, ada diantaranya yang baru mencapai pintu masjid dirakaat terakhir. Sepanjang hidupnya hampir masbuk. Atau bahkan tak pernah ke masjid memenuhi panggilan Allah yang maha agung.
Subhanallah,..
Semoga Allah anugerahkan kepada kita taufiq dan hidayah untuk senantiasa taat dan bersabar dalam ketaatan. Berbahagia dalam ketaatan dan kebaikan, istiqomah hingga Allah hentikan nafas kita dalam petunjuk-Nya. Bersama orang-orang beriman yang tertuju cintanya kepada Allah. Aamiin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالإِيمَانِ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى (إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ) الآيَةَ
“Apabila kalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia beriman. Allah Ta’ala berfirman, Orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. At-Taubah: 18). (HR. Ibnu Majah, no. 802, dari Abu Sa’id Al Khudry radhiyallahu anha)
Nuruddin al Indunissy
Jakarta 26 Jully 2019