Dalam prinsip penyembuhan al-Qur’an, sehat yang mengembalikan pada maksiat adalah sakit setelah sakit,
Dan sakit yang membawa seseorang menjadi taat dan shalih adalah sehat sebelum sehat..
Penderitaan di masa sakit akan menumpuk saat hati dipenuhi dengan ambisi duniawi dan ketamakan terhadapnya..
Tak bisa makan enak..
Tak bisa jalan-jalan..
Tak bisa menjalankan bisnis..
Tak bisa bersenang-senang dengan kawan sejawat..
Dsb..
Maka ubahlah haluan kerinduanmu kepada kampung akhirat..
Karena darisanalah asal kita dan kita pasti akan kembali ke negeri keabadian dan kenikmatan yang tak pernah sirna saat menatap Allah, Rabb semesta alam…
Saat akhirat yang menjadi tujuan, sakit yang mendera tak lagi menjadi beban..
Karena dia sadar bahwa sakit itu akan hilang, tapi pahala SABAR akan menjadi keuntungan yang kekal bagi dirinya..
Jika mau lihat hamba yang bersyukur, lihatlah mereka yang giat beribadah di saat lapang dan sehat…
Jika mau lihat hamba yang merugi, lihatlah mereka yang putus-asa dan banyak menggerutu di masa sakit dan sempit..
Jika mau lihat hamba yang kufur, lihatlah mereka yang bermaksiat saat rezeki lapang dan tubuh sehat…
Jika mau lihat hamba yang beruntung, lihatlah mereka yang tetap istiqomah beribadah di saat lapang (sehat) maupu sempit (sakit)..
Tak ada alasan untuk berpaling..
Karena para pecinta akan selalu mencinta tanpa peduli keadaan yang akan dihadapinya..
Maka dengan seluruh ungkapan cinta di alam raya ini, aku berikrar bahwa “aku mencintai Engkau ya Allah ya Ilaahi Rabbi..”
Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar
Sokaraja 15 Sya’ban 1441 H = 9 April 2020
#tauhid
#sunnah
#ruqyah
#penyembuhanalquran
#pengobatanislam
#avengers
#thanos
#ruqyahsyariyyah