Orang yg bisa melihat jin itu terbagi-bagi kemampuannya :
1.Ada yg bisa melihat jin tapi hanya bisa melihat khodamnya saja (tidak melihat jin di sembarang tempat),
2.Ada yg bisa melihat jin secara umum di tempat-tempat yg dia jumpai (pemandangan tetap di alam manusia),
3.Ada yg bisa melihat jin dengan beraneka ragam bentuknya beserta alam mereka dan fasilitas kehidupan yg ada di alam mereka.
4.Melihat jin dalam bentuk perubahan wujudnya ke makhluk yg “berbadan padat”
Indra penglihatannya pun berbeda-beda, ada yg melihat di dalam hati, ada yg melihat dengan mata ketiga yg ada di tengah antara kedua alis, dan ada yg melihat dengan kedua mata normalnya..
Perbedaannya lagi :
-Diantara mereka ada yg slalu melihat penampakan jin di setiap tempat dan keadaan…
-Ada yg melihat secara spontan tanpa dikehendaki…
-dan ada yg melihat jin dgn memulai ritual terlebih dahulu, baik olah nafas, wirid khusus, atau sekedar memejamkan mata sambil konsentrasi ..
Kesimpulannya :
TIDAK SEMUA orang yg melihat jin pasti dirasuki oleh jin.. karena orang yg melihat jin dalam keadaan penjelmaannya bisa dialami oleh semua manusia, namun utk wujud ghaibnya yg dapat melihat hanya para Nabi dan Rasul…
Manusia hanya bisa sebatas merasakan, karena tubuh manusia dan jin layaknya dua kutub magnet yg sama.. Apabila didekatkan satu sama lainnya akan ada unsur penolakan.. efek penolakan yg terjadi secara otomatis ketika dekat dengan jin adalah dengan merasakan MERINDING, khususnya di daerah TENGKUK..
Wallahu a’lam..
🖋Abu Musyaffa Muhammad Faizar
