MEMAHAMI HADITS TENTANG SETAN DI IKAT PADA BULAN RAMADHAN
بسم الله والصلاة والسلام على محمد وآله وصحبه وسلم.وبعد:
Ada beberapa hadits sahih yang menjelaskan tentang setan diikat pada bulan Ramadhan,namun orang-orang yang belum faham,terutama orang-orang yang memiliki gangguan jin merasa bingung kenapa pada bulan Ramadhan gangguan jin, kesurupan,atau maksiat tetap terjadi.Kebingungan ini membuat sebagian orang meragukan hadits-hadits yang menjelaskan setan itu diikat pada bulan Ramadhan.Sebelum melanjutkan pembahasan kita,alangkah baiknya,kita cantumkan hadits-hadits yang saya maksud diantaranya:
١.إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Bukhari & Muslim).
Dalam lafazh lain disebutkan,
٢.إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
“Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” (HR. Bukhari & Muslim ).
٣.إذا كان أول ليلة من رمضان صفدت الشياطين مردة الجن
Dari Abu Hurairah radiallohu ‘anhu ,Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dibelenggu, yaitu syetan-syetan yang membangkang”.(HR.At-Turmuzi).
Status hadits-hadits diatas adalah sahih,tapi kebingungan yang terjadi adalah akibat dari ketidak fahaman kita terhadap makna atau maksud dari hadits tersebut.Mari kita lihat beberapa makna dari hadits diatas yang saya ambil dari beberapa sumber dan sudah saya cross check,dan memang makna-makna berikutlah yang dimaksud oleh hadist-hadist diatas:
Pertama: Dibelenggunya syetan hanya berlaku bagi mereka yang melakukan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Kedua:
Yang dibelenggu hanya sebagian syetan saja, yaitu syetan-syetan yang sangat membangkang(maradhatis syayaathin) sebagaimana dijelaskan di atas.
Ketiga:
Yang dimaksud adalah berkurangnya tindak kejahatan atau perilaku maksiat. Dan hal tersebut dapat kita rasakan meskipun masih terjadi tindak kejahatan atau kemaksiatan tapi biasanya tidak sebanyak di bulan-bulan lainnya.
Keempat:
Tidak mesti dengan dibelenggunya syetan maka kemaksiatan akan hilang atau terhenti, karena masih ada sebab-sebab lainnya selain syetan. Bisa jadi kemaksiatan tersebut timbul karena sifat jelek manusianya, adat istiadat yang rusak, lingkungan masyarakat yang sudah bobrok, serta kemaksiatan tersebut bisa juga disebabkan oleh syetan-syetan dari golongan manusia.
Coba kita lebih memperjelas makna-makna diatas agar lebih bisa kita mengerti.Kita lihat makna kedua diatas.Jadi yang diikat atau dibelenggu hanya setan-setan yang sangat membangkang.Mereka adalah golongan kecil dari jin.Mereka adalah setan yang kafir yang memiliki tubuh yang kuat.Mereka ini adalah ketua atau pemimpin suatu kelompok,atau suku dari golongan jin.Setan-setan inilah yang dibawah kendali iblis yang bertugas mengabdi pada tukang-tukang sihir.
Mereka inilah yang berdiam didalam tubuh tukang-tukang sihir,dan tidak akan keluar dengan tujuan untuk membantu tukang-tukang sihir ini didalam mempraktekkan sihir mereka.
Setan-setan inilah yang mengendalikan jin-jin yang lemah untuk menjadi khodam sihir.Jadi setan-setan inilah yang di ikat pada bulan Ramadhan.
Jadi kalau ada orang yang akan meminta sihir pada bulan Ramadhan,biasanya tukang sihir tidak akan bisa melakukan sihirnya,karena setan-setan mereka diikat.Adapun jin-jin yang lain tidak ada dalilnya mereka diikat.Jelasnya hadits-hadits diatas hanya menjelaskan jin-jin tertentu yang diikat,bukan semua jin.Demikian juga didalam hadits diatas tidak ada disinggung masalah setan qorin yang menemani manusia dalam keadaan terikat pada bulan Ramadhan.
Itulah sebabnya kenapa manusia masih ada yang was-was,bermaksiat,dan lain-lainnya.Kalaupun mereka terikat tidak berarti mereka tidak bisa berbicara,atau menghembuskan was-was.Inilah yang terjadi,dan inilah makna setan-setan diikat,tetapi keburukan-keburukan tetap terjadi.
BULAN RAMADHAN BULAN YANG DIBERKAHI BAGI ORANG-ORANG YANG ADA GANGGUAN JIN
Kenapa seperti itu?
1.Didalam bulan Ramadhan ruh keimanan seseorang yang ada gangguan jin meningkat.Puasa mendidik mereka untuk menjadi orang yang bertaqwa.Mereka dalam sebagian waktu beribadah.Mereka berpuasa,qiyam,dan membaca Alquran,juga menjaga pandangan.Semua ini lebih mendekatkan mereka kepada Allah,dan melemahkan,juga menyakiti jin yang ada didalam tubuh mereka.
2.Orang-orang yang ada gangguan sihir tidak bisa di kontrol oleh tukang sihir sebagaimana pada bulan-bulan selain bulan Ramadhan.Keadaan ini akan membuat jin yang ada didalam tubuh lemah sekali,lalu jin ini biasanya menyerang balik dengan semakin membuat orang yang dia ganggu semakin lemah sesuai kadar sakit yang dia rasakan akibat ketaatan orang yang ada gangguan ini.Itulah sebabnya kenapa banyak terjadi kesurupan pada bulan Ramadhan agar orang yang ada gangguan ini berhenti taat kepada Allah agar jin ini tidak hancur.Jadi didalam bulan Ramadhan disarankan agar semakin taat,dan semakin rutin melakukan ruqyah karena jin ini sudah berada dalam keadaan terjepit sekali.
3.Karena setan-setan yang ada didalam tubuh tukang sihir diikat,maka khodam sihir berada dalam keadaan yang sangat lemah sekali.Dia harus menghadapi sendiri peruqyah dan pasien sendirian.Ini tentu sangat berbahaya baginya,dan dia lebih memilih keluar dalam keadaan terhina,dari pada babak belur,bahkan bisa mati.
Mudah2an dengan penjelasan-penjelasan diatas,kita bisa memahami dengan benar makna setan diikat pada bulan Ramadhan,dan kenapa masih terjadi kesurupan didalamnya.Semoga bermanfaat.Aamiiin
وصل الله على محمد وأله وصحبه وسلم. والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى واعلم.
Sumber:
١.مجالس شهر رمضان لابن عثيمين (ص: 8)
٢.مرض السحر: ٥٥٤-٥٥٨
Disusun kembali oleh: Salahudin Sunan Al-Sasaki