Di jawa setan dari golongan jin banyak yg sudah berlagak jagoan dan sok hebat, di Mesir mereka biasa-biasa saja dan mungkin takut sama orang-orang pribumi Mesir yg jauh lebih sangar dan menakutkan..
Di Jawa nama-nama hantu sangat banyak, mulai dari hantu guling legendaris “pocong”, hantu wanita berjubah putih “kuntilanak”, hantu wanita yg bolong punggungnya “sundel bolong”, sosok tinggi besar yg menjadi momok “gondoruwo”, hingga yg terbaru ada suster ngesot…
Ya Allah bangsaku upset emotikon
Di Mesir belum pernah dijumpai hantu-hantu yg beraneka ragam spt di indonesia,
Di desa kecil tempat saya tinggal dan belajar di Mesir, anak kecil dgn lenggangnya pulang malam tanpa takut kalau2 di jalan nnt ketemu pocong atau mbak kunti atau diculik oleh bang gondoruwo…
Orangtua mereka pun sudah mendidik keberanian mereka sejak kecil, dan mengajarkan do’a perlindungan serta kepercayaan yg tinggi bahwa ALLAH adalah SEBAIK-BAIK PELINDUNG dan SETAN ITU MUSUH KITA YG LEMAH, bukannya malah ditakut-takuti “awas nnt diculik setan” dan diberi dongeng bodoh ttg kesaktian setan…!
Jenis setan yg mereka tau pun hanya Jin, Iblis, dan Ifrit, itupun krn mereka sudah menghafal al-Qur’an sekian juz…
Subhanallah…
Lalu mengapa anarkisme setan di Indonesia jauh lebih dahsyat dibandingkan di Mesir ?
Mungkin hal tsb sudah bisa kita jawab masing-masing, yaitu krn jin-jin di jawa dan indonesia sudah terlalu lama dipuja, disembah, dikasih sajen, ditakuti, dipercaya, dianggap sakti, dan disanjung…
Di Mesir mungkin hanya sebagian kecil dari keturunan penyihir fir’aun yg melakukannya…
Perbedaan level sihir di Indonesia dan Mesir pun sangat berbanding jauh, bisa dibilang kelas sihir dukun-dukun Indonesia hanya kelas ecek-ecek namun krn “LARIS PENGUNJUNG” dan sering dibesar-besarkan oleh orang tak berilmu sehingga terlihat sihirnya begitu hebat dan dahsyat…
Di Mesir sihirnya dahsyat sbagaimana yg disebutkan di dalam al-Qur’an… Bahkan mesir adalah salah satu negeri yg menjadi pusat berkembangnya ilmu sihir selain Yunani dan Babilonia…
Namun penyihir di sini gk selaris di Indonesia, aqidah ummat islam terbentengi oleh banyaknya ulama yg tersebar di hampir seluruh penjuru Mesir…
Jadi bisa disimpulkan di sini, bahwa anarkisme setan itu lahir karena ulah dari manusia yg ada di sekitarnya …
Setan Jin amat suka disembah dan dipuja.. Sehingga mereka banyak berulah…
Silahkan simak baik-baik penafsiran dari al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullahu Ta’ala berikut :
Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”
(QS.Al-Jin: 6)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam Tafsir beliau:
إذا نزلوا واديا أو مكانا موحشا من البراري وغيرها كما كان عادة العرب في جاهليتها يعوذون بعظيم ذلك المكان من الجان
“Apabila mereka (kaum musyrikin) mendatangi suatu lembah atau tempat tertentu yang dianggap ANGKER di suatu daratan atau tempat lainnya, sebagaimana kebiasaan orang Arab di masa Jahiliyah-nya, mereka memohon perlindungan kepada jin penguasa tempat tersebut.”
(Tafsir Ibnu Katsir, 8/239)
Lalu Imam Ibnu Abi Hatim rahimahullah meriwayatkan dengan sanadnya:
عن عكرمة قال: كان الجن يَفْرَقُون من الإنس كما يفرَق الإنس منهم أو أشد، وكان الإنس إذا نزلوا واديا هرب الجن، فيقول سيد القوم: نعوذ بسيد أهل هذا الوادي.فقال الجن: نراهم يفرقون منا كما نفرق منهم. فدنوا من الإنس فأصابوهم بالخبل والجنون
Dari Ikrimah bliau berkata:
”Dahulu jin LARI DARI MANUSIA (karena takut) sebagaimana (sebagian) manusia yg juga lari dari mereka, bahkan jin itu LEBIH TAKUT lagi…
Maka pada pada zaman dahulu jika ada manusia yg memasuki suatu lembah maka jin yg ada disitu akan KABUR,
akan tetapi setelah ada pemimpin kaum yg mengatakan :
“Aku berlindung kepada penguasa lembah ini.”
Maka jin yg mendengarnya mengatakan :
“Wah kita melihat ternyata manusia itu takut sama kita sebagaimana kita dahulu juga takut pada mereka.”
Lalu mendekatlah jin itu dan merasuki manusia, lalu membuat mereka menjadi bebal dan gila (kesurupan)..”
(Tafsir Ibnu Katsir: 8/239)
Maka jelas jin di Indonesia jd berlagak jago dan berani merasuki manusia, karena manusianya sendiri sudah menanamkan rasa takut di hatinya dan sangat minim kepercayaannya pada Allah…
Maka dari itu mari kita selamatkan aqidah anak cucu kita dari cerita hantu bodoh di Indonesia…
Tanamkan rasa kepercayaan mereka kpd Allah dan yakinkan bahwa TIPU DAYA SETAN AMAT SANGAT LEMAH…
Salam Tauhid !!!
-MUHAMMAD FAIZAR-