Hati Hati Jebakan Ilmu Putih Berkedok Agama
Setan menyesatkan manusia dengan 2 cara :
1. Menyesatkan dengan cara Maksiat
2. Menyesatkan dengan cara mirip Ibadah yg ternyata itu bukan ibadah
Dalam dunia klenik tentu setiap guru mengatakan bahwa ilmu kanuragan yang kita pelajari adalah Ilmu putih, bukan Ilmu hitam kebalikannya seperti Ilmu untuk membunuh orang/Sihir, tidak dianjurkan sholat, Quran ditaro ditoilet, pintu atap rumah dll.
Berbeda dengan Ilmu putih, Gurunya berjubah, pakai tasbih, sering sholat malam mengajarkan dzikir Asmaul husna 5000x, ayat kursi 1000x, Dzikir Qolbi “Allah” Ribuan kali, jika ingin ilmu lebih kuat lagi harus puasa mutih selama 40 hari, puasa ngebleng, puasa kalong, atau puasa senin kamis dengan niat tertentu/Ilmunya, Maka sebenarnya kedua duanya adalah sama yaitu Ilmu Hitam pekat, karna sudah tertipu oleh Talbis Syaitan karna syaitan mengetahui bahwa ada manusia suka maksiat dan ada pula yg anti, maka syaitan mengenalkan manusia dengan cara ibadah yg mirip ibadah padahal dalam islam itu tidak di ajarkan sama sekali..
Banyak manusia Anti maksiat, sukanya dengan dzikir Laailahaillah 5000x, puasa mutih, ritual jumat kliwon atau ibadah lainnya maka Syaitan akan menjebak dengan ibadah yg dimiripkan seperti diatas, disinilah bahaya bagi kita jika Ibadah kepada Allah tidak ada tuntunan dari Rasulnya dan ternyata apa yg dikerjakan itu bukanlah ibadah, tetapi ritual yg di PERSEMBAHKAN kepada bangsa JIN…
Sehingga terjerumuslah mereka kedalam KESYIRIKAN seperti saudara -saudara kita di dunia klenik/Kanuragan atau KEBATINAN..
Bacalah penuturan JIN dibawah ini yg diabadikan Allah di dalam Al Quran :
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ ۖ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
“Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia”, lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)”. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. QS Al An’am 128…