TEGAS DALAM RUQYAH ITU PERLU…
TEGAS BUKAN BERARTI KERAS, DAN KERAS BUKAN BERARTI KASAR…
Tegas dalam penegakkan syariat Allah yg ditinggalkan pasien selama ini WAJIB hukumnya di berlakukan oleh para peruqyah, khususnya bagi anggota Arsyada Al-Fattah..
Apalagi jika peremehan syariat tsb terjadi secara berulang dan terang2an stelah beberapa kali didakwahi dan diruqyah…
Jangan takut GAK LAKU RUQYAHNYA…
Karena kita gak pernah jualan RUQYAH !
Kita sbg peruqyah dan pendakwah mempunyai martabat dan wibawa yg tak boleh disetir oleh siapapun !
Kita mempunyai aturan yg ditetapkan ALLAH dan Rasul-Nya utk menggapai suatu kesembuhan dan kelapangan…
Maka aturan tsb HARUS diikuti oleh siapa saja yg ingin DIRUQYAH, tidak boleh tidak dan semaunya sendiri !
👹Nggak mau sholat, pengennya langsung sembuh sekali ruqyah..
👻Nggak mau berjilbab, pengennya sekali ruqyah langsung lepas sihirnya…
👺Nggak mau lepas dari RIBA, pengennya gangguan jin langsung luntur..
💀Ngga mau musnahkan JIMAT, pengennya langsung lepas dari gangguan jin nasab secara instan…
Kami katakan : MIMPI !
Mimpi mengharap kesembuhan dari Allah melalui lantunan doa-doa dan ayat RUQYAH jika perbuatan dosa masih terus dialirkan…
Syaikh ‘Abdul WAHHAB Asy-Sya’rony rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya, Lawaqihul Anwar :
و اعلم أن من شروط إجابة الدعاء كون العبد ليس عليه ذنب، فمن سأل الله تعالى في حاجة و عليه ذنب واحد لم يتب منه فهو إلى الرد أقرب.
“Ketahuilah, bahwa diantara SYARAT TERKABULNYA DOA adalah ketika seorang hamba tidak menyisakan suatu dosa/kesalahan…
Barangsiapa yg berdoa kepada Allah sedangkan ia masih menyisakan satu dosa yg BELUM IA TAUBATI, maka doanya akan lebih condong TERTOLAK ..”
Syaikh Asy-Sya’rony lalu meneruskan dengan kisah sayyid ‘Ali Al-Buhayra rahimahullah yg ketika dimintai doa oleh orang-orang, beliau selalu menyuruh orang tsb utk BERTAUBAT terlebih dahulu kepada Allah dgn mengucapkan ;
“Astaghfirullaahal ‘Adzhiim, alladzi Laa Ilaaha Huwal Hayyul Qayyumu wa atuubu ilaihi min kulli dzanbin”
Kemudian beliau baru mendoakan orang tsb..
‘Ali Al-Buhayra berkata :
يا أولادي كيف يطلب العبد من ربه حاجة و هو قد أغضب ربه بالمعصية، و إذا تاب منها ربما أجيب دعاؤه، فاعلم ذلك و اعمل عليه و الله يتولى هداك…
“Wahai anak-anakku, bagaimana mungkin seorang hamba akan meminta kepada Tuhannya sedangkan ia telah membuat-Nya marah karena kemaksiatan yg ditekuninya…
Apabila ia bertaubat dari kemaksiatan tsb, boleh jadi doanya akan dikabulkan oleh Allah..
maka ketahuilah hal tsb dan amalkanlah, semoga Allah senantiasa memelihara hidayahNya utk mu..”
📖📖📖📖📖📖📖📖📖
Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa) dalam RUQYAH itu sangat PENTING…
Maka sebelum meruqyah diri sendiri atau meminta ruqyah kepada ahlinya, hendaknya anda awali dulu dgn taubat NASUHA…
Putus semua akses dosa yg bisa menjadi penghalang terkabulnya doa… dan mulai lah langkah-langkah kecil dalam berhijrah kepada Islam yg lebih kaaffah…
Jika shalat msh bolong2.. paksa diri utk tidak bolong lg…
Jika msh GAK PAKE JILBAB… paksa diri utk memakai jilbab…
Jika msh terjerembab pada kubangan RIBA.. paksa diri utk keluar dari transaksi RIBA…
Jika msh ada JIMAT.. apapun bentuknya HANCURKAN…!
Semoga dengan taubat Nasuha tsb, Allah memudahkan jalan kesembuhan anda melalui RUQYAH SYAR’IYYAH…
Arsyadaniyallahu wa iyyaakum
Muhibbukum fillah ✒✒
Baba Musyaffa Muhammad Faizar (Founder Arsyada Al-Fattah Indonesia)