Bismillahirrahmanirrahim Salah satu sifat tercela itu suka tergesa2 ( ‘ajalah). Lazimnya dlm dunia dongeng, segalanya ingin serba tokcer(instan). Dalam hubungan ini, maka jalan penyimpangan pun sering menjadi pilihan.
Terutama bagi insan linglung krn terhujam rasa bingung yg mendalam …
Ini qisah seorang janda muda yg sedang dirundung duka. Setelah bercerai dg sang suami, mau tak mau ia pun hrs memikul beban sang anak sendirian…
Waktu itu tak ada di benaknya utk berpikir tentang masalah halal dan haram. Yg penting ia bisa kerja hingga bisa mengurus dan membiayai kehidupan anaknya. Singkat cerita iapun dapat kerja menjadi pemandu lagu. Namun setelah bbrp minggu bekerja, iapun merasakan tantangan baru. Ini terkait dg persaingan daya tarik dan kemolekan.
Ia merasa kalah dg para pemandu lagu yg masih gadis. Iapun memutar otak, bagaimana caranya spy daya tariknya tak meredup oleh para gadis yg menjadi pesaingnya. Dan iapun menemukan jalan, yakni jalan instant yg menyesatkan. Kemudian ia mencari tahu “orang pintar” utk ditemui nya.
Dukun, kikun, uskun atau paranornal sering jadi pilihan solusi bagi insan yg lg bingung. Dan Iapun di antar sang teman bertemu sang ” orang pintar”. Setelah menjelaskan problem hidup dan maksudnya, ia pun memohon bantuan ” orang pintar” tsb. Pertama kali ia disuruh utk membaca qulhu tiap habis shalat fardhu sebanyak 70 x. Namun aneh, setela itu ia sering kesurupan. Lalu sang uskun menyarankan spy bacaan wirid qulhunya d ganti dg ta’awudz, Bismillah, syahadat,shalawat nariyah, alfatihah, alfalaq dan An nas, dan juga puasa mutih selama seminggu. Setelah itu memang ada perubahan. Ia tak kesurupan lagi. Selain itu, ia menjadi memiliki semangat utk beribadah, bahkan shalat tahajud.
Yg menakjubkan, saat ia terlelap tidur, selalu ada mahkluq gha’ib utk membangunkan dirinya guna menegakan shalat tahajud. Bukan hanya itu, ia pun sering di nasehatin dg nasihat yg baik baik oleh makhluq tsb. Dan ia yakin, bahwa itu merupakan karomah. Dan keyakinan tsb telah membikin dirinya semakin tenang. Di tempat kerjaan, iapun mampu bersaing dg para pemandu lagu yg masih gadis. Riqzqi pun kian deras mengalir. Ia merasa senang, krn disamping bisa menghidupi anaknya, iapun bisa membeli baju2 yg cukup bergengsi. Akan tetapi perubahan tiba2 terjadi. Ia sering sakit sakitan. Terutama sakit kepala yg tak bisa di obati.
Saat sedang parahnya ia sering pingsan. Dan yg lebih menyiksa dirinya, ia sering merasa cemas yg berlebihan, hingga dadanya berdebar kencang. Saat kondisi kesehatannya memburuk, ia tak henti utk terus ibadah. Tahajudpun gak prnh ditinggalkan. Karena pada waktu malam tahajudlah ia sering mendapat nasihat utk sll berdo’a dan nasihat tentang kesabaran dari makhluq yg gha’ib. Dengan demikian, oftimismenya kerap kembali bangkit. Tapi setelah berbulan bulan lamanya, sakitnya tak kunjung sembuh juga. Sbg akibat, iapun sering bolos kerja. Walhasil, uang tabungannya pun kian menipis. Goncangan batin pun kian bertambah. Saat merasa sedih ia selaku merindukan malam utk tahajud dan menerima nasihat dari makhkuq gha’ib. Awalnya, si makhluq tsb selalu memberi nasihat yg baik baik. Tapi pada suatu malam, sang makhluq tsb mengatakan sesuatu yg mengejutkan dirinya. Nasihatnya sungguh beebeda dari yg biasa. Si makhluq tsb mengayakan ” Jika Allah itu ada, tentu do’a kamu itu akan di dengar dan di kabulkan. Tapi nyatanya, kau masih sakit. Allah itu tak ada, Allah itu tak ada…tak adaaa…hahaha”! Ia kaget, terperanjat ,bingung dan takut. Dan nasihat2 sesat tsb berulang terus tiap kali ia melaksanakan shalat tahajud. Walhasil, ahirnya iapun terpaksa mesti meninggalkan shalat tahajud tsb, krn takut dg nasihat2 sesat yg membingungkan dirinya.
Sakitnya kian parah. Lalu, qodarullah ia bertemu dg mantan bodyguard wanita salah satu tempat billiard di Tasikmalaya, yg prnh aku ruqyah dan alhamdulillah sembuh. Ia menyarankan utk di ruqyah padaku. Saat d ruqyah, ia begitu tegang. Lama tak ada reaksi. Lalu aku berdo’a spy Allah menampakan yg menjadi sumber penyakitnya. Tiba2 badannya terguncang dan ambruk. Akan tetapi ia kembali bangkit sambil terisak. Kemudian ia menjerit ketakutan. Ia bilang melihat nenek2 menyeramkan spt yg marah besar padanya. ” jangan takut”, kataku. Tiba2 ia memegang kepalanya lalu muntah muntah. Setelah itu ia menjelaskan bahwa d kepalanya ada banyak paku. Lalu aku bimbing ia berdo’a utk mencabuti paku2 gha’ib tsb. Ia pun kembali muntah muntah! Proses ruqyah d hentikan.
Dan ia kusuruh datang lg esok harinya. Keesokan harinya ruqyah di lanjutkan. Dan ia kembali melihat penampakan. Tak hanya nenek2 yg menyerankan, tapi muncul pula kakek2 berjubah putih dg jenggot putih pula tak henti tertawa. Begitu mnrt penglihatannya. Kemudian aku bimbing ia berdo’a spy Allah memberi kekuatan k tangannya. Spontan tangannya bergerak sendiri, dan meliuk liuk seolah sedang bertarung. Cukup lama. Tapi pd ahirnya dua makhluq tsb binasa dg idzin Nya. Demikian menurut pengakuan nya.
- Abah Roqy Tasik.